-->

Contoh Perilaku Yang Mencerminkan Upaya Yang Menegakkan Nilai-nilai Demokrasi

Pengertian demokrasi dapat dilihat dari tinjauan (Etimologis) dan istilah (Terminologis). Secara etimologis “Demokrasi” terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa yunani yaitu “Demos” yang berarti rakyat atau penduduk suatu tempat dan “Cratein” atau “Cratos” yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Jadi secara bahasa demos-cratein atau cratos (demokrasi) adalah keadaan negara dimana di dalam sistem pemerintahanya kedaulatan berada didalam rakyat, kekuasaan tinggi berada dalam keputusan bersama rakyat, rakyat berkuasa, pemerintahan rakyat dan kekuasaan oleh rakyat.


Demokrasi tidak mungkin bisa terwujud, jika tidak didukung oleh masyarakatnya. Pada dasarnya timbulnya budaya demokrasi disebabkan karena rakyat tidak senang adanya tindakan yang sewenang-wenang baik dari pihak penguasa maupun dari rakyat sendiri. Oleh karena itu, kehidupan yang demokratis hanya mungkin dapat terwujud ketika rakyat juga menginginkan terwujudnya kehidupan berdemokrasi.

Bagaimana caranya supaya kita dapat menjalankan kehidupan yang demokratis? Untuk menjalankan kehidupan demokratis, kita bisa memulainya dengan cara menampilkan beberapa prinsip di bawah ini dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

A. Dalam keluarga:
  1. Membiasakan diri untuk menempatkan anggota keluarga sesuai dengan kedudukannya.
  2. Membiasakan mengatasi dan memecahkan masalah dengan jalan musyawarah mufakat.
  3. Saling menghargai perbedaan pendapat masing-masing anggota keluarga.
  4. Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
  5. Terbuka terhadap suatu masalah yang dihadapi bersama.

B. Dalam lingkungan sekolah
  1. Berusaha selalu berkomunikasi individual.
  2. Ikut serta dalam kegiatan politik di sekolah seperti pemilihan ketua OSIS, ketua kelas, maupun kegiatan yang lain yang relevan. 
  3. Berani mengajukan petisi (saran/usul).
  4. Berani menulis artikel, pendapat, opini di majalah dinding.
  5. Selalu mengikuti jenis pertemuan yang diselenggarakan OSIS.
  6. Melaksanakan tugas piket kelas bersama-sama dalam kelompok yang telah disepakati
  7. Bekerja secara bersama-sama membersihkan lingkungan sekolah
  8. Belajar secara kelompok untuk menyelesiakan tugas dari bapak/ibu guru.
  9. Membantu teman yang kesulitan memahami materi pelajaran
  10. Menengok teman yang sakit dengan mengunjungi rumahnya secara bersama-sama

C. Dalam lingkungan masyarakat
  1. Bersama-sama menjaga kedamaian masyarakat.
  2. Berusaha mengatasi masalah yang timbul dengan pemikiran yang jernih.
  3. Mengikuti kegiatan rembug desa.
  4. Mengikuti kegiatan kerja bakti.
  5. Bersama-sama memberikan ususlan demi kemajuan masyarakat. 

D. Dalam lingkungan bangsa dan negara
  1. Besedia menerima kesalahan atau kekalahan secara dewasa dan ikhlas; 
  2. Kesediaan para pemimpin untuk senantiasa mendengar dan menghargai pendapat warganya; 
  3. Memiliki kejujuran dan integritas; 
  4. Memiliki rasa malu dan bertanggung jawab kepada publik; 
  5. Menghargai hak-hak kaum minoritas

Kita  sebagai generasi penerus bangsa dan sebagai ujung tombak dalam usaha menegakkan nilai-nilai demokrasi, sudah semestinya mendemonstrasikan peran serta dalam usaha mewujudkan kehidupan yang demokratis. Paling tidak dengan mencoba membiasakan hidup demokratis di lingkungan keluarga dan di lingkungan sekolah maupun masyarakat tempat kalian tinggal, sehingga pada akhirnya akan berkembang menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis. Ini karena sikap kita dapat mencerminkan upaya penegakan nilai-nilai demokrasi dimulai 
  • Dalam pandangan Abraham Lincoln
Demokrasi adalah suatu system pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Artinya rakyat dengan serta merta mempunyai kebebasan untuk melakukan semua aktifitas kehidupan termasuk aktivitas politik tanpa adanya tekanan dari pihak manapun, karena pada hakekatnya yang berkuasa adalah rakyat untuk kepentingan bersama.
  • Menurut Henry B. Mayo 
Demokrasi mengandung prinsip-prinsip sebagai berikut, yaitu menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga; menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah; menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur; membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum; mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman; dan menjamin tegaknya keadilan.
  • Inti dari demokrasi Pancasila adalah sila keempat
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan. Jadi demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dikendalikan oleh dua nilai yaitu nilai hikmat dan nilai bijak.
  • Pada hakikatnya sebuah negara dapat disebut sebagai negara yang demokratis
Apabila di dalam pemerintahan tersebut rakyat memiliki persamaan di muka hukum, memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan, dan memperoleh pendapatan yang layak karena terjadi distribusi pendapatan yang adil.

RELATED POST
Disqus Comments